Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banjir, Ahok Minta Maaf kepada Warga Jakarta

Kompas.com - 10/02/2015, 10:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf kepada warga Ibu Kota karena Jakarta masih terendam banjir, khususnya di wilayah barat dan timur Jakarta. 

"Makanya pertama, kami harus minta maaf kepada masyarakat bahwa faktanya, DKI itu belum bisa menyelesaikan banjir yang aliran kiri (barat) dan aliran kanan (timur)," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (10/2/2015). 

Selain itu, ia menerima pesan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar kepala daerah lebih giat lagi dalam mengatasi banjir di wilayahnya. Kepala daerah harus dapat menggerakkan warganya berpartisipasi meminimalisasi banjir di Jakarta.

Menurut dia, telah terjadi penurunan permukaan tanah di Jakarta. Sungai-sungai di Jakarta, lanjut dia, sudah rendah.

"Kadang masyarakat egois enggak mau ngasih sodetan di dataran tinggi. Saya mengerti ini terkait psikologis, dulu sebelum Waduk Pluit (dinormalisasi), kamu (warga Pluit) enggak rela, tempat yang lebih tinggi disodet karena kamu yakin sodetan selesai, airnya balik lagi ke tempat kamu. Sekarang kami berusaha meyakinkan mereka lagi," kata Basuki. 

Menurut Basuki, tahun ini ia akan menambah pompa untuk ditempatkan di kali samping Central Park, Jakarta Barat. Ia meyakini bahwa dengan penambahan pompa itu akan menekan banjir yang kerap merendam kawasan tersebut, termasuk di depan Universitas Trisakti.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan membangun waduk di Jakarta Barat untuk meminimalkan banjir yang terjadi di kawasan Green Garden, Pesing, dan sekitarnya. Pemprov DKI, lanjut dia, juga akan terus giat membereskan permukiman liar warga yang didirikan di atas saluran air.

"Makanya kami minta maaf, kami sudah kerja keras (menanggulangi banjir). Bukan mengatakan (antisipasi banjir tahun ini) lebih baik, tapi banyak daerah banjir yang sekarang cuma sebentar (banjir sudah) surut," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com