Seperti diketahui, hujan yang terus mengguyur sejak Minggu (8/2/2015) hingga Selasa (10/2/2015) menyebabkan sebagian wilayah Jakbar terendam air.
Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakbar, Mirza Aryadi mendata sedikitnya ada 14 titik banjir yang membuat jalan sulit dilalui kendaraan.
Di antaranya Jalan S Parman, Jalan Kyai Tapa, Jalan Tanjung Duren, Jalan Susilo, Jalan Jelambar, Jalan Arjuna, Jalan Mangga Raya, Jalan Taman Ratu, Jalan Kapuk Raya, Jalan Kamal Raya, Jalan Kembangan Utara, Jalan Rawa Buaya, Jalan Ringroad dan Jalan Joglo Baru.
"Untuk para warga yang datang dari Tangerang melalui Jalan Daan Mogot, akan kita alihkan melalui Jalan Sumur Bor. Soalnya Cengkareng juga banjir hingga 50 sentimeter,” ujar Mirza saat dihubungi, Selasa (10/2/2015)
Sedangkan titik banjir yang parah yakni di Grogol, pengendara di Jalan S Parman dialihkan menuju Jalan Kyai Tapa.
Selain melakukan peralihan arus lalu lintas, Sudin Perhubungan Jakarta Barat juga akan menutup lalu lintas.
"Kita akan menutup arus lalu lintas di Jalan Raya Panjang, banjirnya parah. Dari arah Permata Hijau, Jakarta Selatan, menuju Kebonjeruk sudah tidak bisa dilewati pengendara. Makanya kita tutup," jelas Mirza.
Mirza juga menyatakan akan terus mencari solusi dalam kenyamanan berlalu lintas pada situasi sulit ini. "Kita juga akan mencari jalan alternatif di lokasi banjir agar arus lalu lintas dapat berjalan dengan baik," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.