Saat dikonfirmasi kapan rencana itu diwujudkan, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan masih menunggu anggaran pendapatan dan belanja dearah (APBD).
"Penambahan PJU sudah saya arahkan untuk rencana APBD 2015. Kemungkinan implementasinya setelah bulan Maret," kata Indris, selasa (10/2/2015).
Selain menunggu APBD, Pemerintah Kota Depok juga harus menempuh proses birokrasi yang cukup panjang untuk penambahan PJU sehingga kemungkinan terlaksananya masih cukup lama.
"Walaupun tidak ada proses pelelangan dan diganti dengan penunjukan langsung pada perusahaan, proses birokrasinya cukup lama. Sebab CV atau PT yang menangani harus menyerahkan sertifikat pemilik proyek sesuai undang-undang yang baru," katanya.
Begitu juga untuk penambahan CCTV. Pemkot Depok tidak bisa memastikan bisa terwujud. "Penambahan CCTV cukup sulit karena anggarannya besar," kata Idris.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi begal di Depok menjadi perhatian publik karena dua korbannya tewas. Setidaknya tercatat empat kasus terjadi dalam satu bulan terakhir.
Aksi begal itu terjadi di Jalan Juanda, Jalan Margonda Raya tepat di depan kampus BSI, Jalan Krukut Raya, dan terakhir di Grand Depok City.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.