Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan MRT di Jakarta Selatan Terhambat di Cipete dan Haji Nawi

Kompas.com - 11/02/2015, 17:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Konstruksi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Muhammad Nasyir mengatakan, sejauh ini hampir seluruh lahan di Jakarta Selatan yang terkait dengan proyek MRT sudah berhasil dibebaskan. Namun ada beberapa lahan yang pembebasannya terkendala, yakni lahan di Jalan Haji Nawi dan Jalan Cipete Raya.

Menurut dia, dua kawasan itu adalah tempat berlokasinya stasiun. Stasiun Haji Nawi dan Stasiun Cipete adalah dua dari lima stasiun yang akan berdiri di koridor layang yang akan membentang di Jakarta Selatan.

Lima koridor lainnya adalah Stasiun Sisingamangaraja, Blok M, Blok A, RS Fatmawati, dan Lebak Bulus.

"Cipete sama Haji Nawi jumlah kapling yang belum dibebaskan masih cukup banyak. Dua lokasi itu yang paling kritis. Kalau di Fatmawati dan Blok A sudah tidak ada masalah," kata Nasyir kepada Kompas.com, di kantornya, Rabu (11/2/2015).

Nasyir menjelaskan, pada dasarnya stasiun akan dibangun tepat di atas jalan raya. Yang artinya, bukan berada di atas lahan penduduk.

Namun, kata dia, pembebasan lahan milik penduduk tetap harus dilakukan karena lahan-lahan tersebut akan digunakan untuk akses keluar masuk ke stasiun. Akses keluar masuk akan dibuat di atas trotoar.

"Stasiun di atas jalan cuma kan nanti melebar di kedua sisi untuk orang naik turun.? Jadi Itu yang perlu dibebaskan," ujarnya.

Nasyir mengaku tidak bisa memprediksi kapan permasalahan tersebut bisa selesai. Menurutnya, saat ini jajaran PT MRT dan Pemprov DKI Jakarta masih terus berusaha agar melobi warga agar mau melepaskan tanahnya dengan harga yang rasional.

"Pembebasan lahan itu sulit untuk kita tentukan kapan. Sulit untuk bilang ini dua hari lagi beres, sebulan lagi beres. Menyadari itu, kami tetap bekerja saja di lahan yang sudah beres. Kami tidak mau menjadikan pembebasan lahan sebagai kendala utama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com