Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendung Katulampa Status Waspada, Air Tiba di Jakarta Tengah Malam Nanti

Kompas.com - 12/02/2015, 17:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai level Siaga III alias Waspada pada Kamis (12/2/2015) sore ini. Saat ini, permukaan air di bendung yang dilewati Sungai Ciliwung itu telah mencapai ketinggian sekitar 100 sentimeter dengan kondisi cuaca gerimis.

Petugas piket Pusat Pengendali dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Suratman, mengatakan, sekitar pukul 12.00, ketinggian air di Bendung Katulampa masih berada pada posisi Siaga IV. Namun, ketinggian air secara perlahan terus meningkat.

"Pukul 15.00, tinggi muka air di Bendung Katulampa berstatus Siaga III dengan ketinggian mencapai 100 sentimeter. Saat ini, cuaca di daerah Bogor, Jawa Barat, gerimis," kata Suratman melalui pesan tertulisnya, Kamis sore.

Menurut dia, ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa akan berdampak pula pada ketinggian air di pintu air Depok.

Pusdalops BPBD DKI, kata dia, akan terus memantau ketinggian permukaan air di beberapa lokasi pos pintu air di Jakarta, meliputi pos pintu air Cawang, Bukit Duri, Kampung Melayu, dan Bidara Cina.

"Perjalanan air dari Bendung Katulampa sampai ke Jakarta sekitar sembilan jam. Kemungkinan sampai pukul 00.00 malam nanti," ucap dia.

Sampai berita ini diturunkan, kondisi ketinggian permukaan air di 11 lokasi lainnya masih berstatus Siaga IV alias normal.

Berikut kondisi ketinggian permukaan air di 11 lokasi selain Bendung Katulampa sampai dengan pukul 15.00:

- Pintu air Depok 115 cm
- Pintu air Manggarai 650 cm
- Pintu air Karet 390 cm
- Pintu air Krukut Hulu 80 cm
- Pintu air Pesanggrahan 80 cm
- Pintu air Angke Hulu 120 cm
- Pintu air Cipinang Hulu 90 cm
- Pintu air Sunter Hulu 50 cm
- Pintu air Pulogadung 370 cm
- Pintu air Waduk Pluit 125 cm
- Pintu air Pasar Ikan 155 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com