Jenazah bocah yang masih duduk di bangku kelas V SD Negeri 05 Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, itu ditemukan di Kanal Banjir Timur (KBT).
Dua warga sekaligus saksi, yakni Marhatif (24) dan Eko Prihartono (34), menemukan jasad Rizki tengah mengambang di KBT.
Mengetahui ada mayat anak kecil, keduanya bergegas mengambil kayu agar jasad bocah malang tersebut tidak hanyut lagi. Keduanya menahan korban agar tidak terbawa arus.
Setelahnya, kedua saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar yang diteruskan kepada pihak kepolisian.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Chalid Thayib mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari Polsek Makasar, korban memiliki ciri yang sama dengan anak yang hanyut sejak dua hari lalu di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Bocah tersebut memakai kaus berwarna hitam, celana bola berwarna biru nomor 11, serta ciri-ciri kulit sawo matang, rambut pendek lurus, dan memiliki hidung pesek. "Informasi dari Polsek Makasar, itu adalah anak yang terbawa arus dua hari lalu di Kebon Pala," kata Chalid.
Rizki diketahui hanyut pada Selasa (10/2/2015). Saat itu, korban sedang bermain dengan temannya di Kali Cipinang. Namun, kondisi Kali Cipinang sedang naik airnya akibat hujan.
Rizki terpeleset saat bermain di kali tersebut. Teman-teman korban sudah berusaha menolong, tetapi sia-sia karena korban keburu hanyut.
Chalid melanjutkan, jenazah korban dibawa ke RSCM guna kepentingan otopsi. Dia juga akan berkoordinasi dengan Polsek Makasar atas temuan jenazah Rizki tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.