Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

STTI Arastamar Berencana PTUN-kan Pemkot Tangerang

Kompas.com - 13/02/2015, 17:00 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com
— Pihak Sekolah Tinggi Teologia Injili (STTI) Arastamar berencana menempuh jalur hukum terkait penyegelan perguruan tinggi tersebut oleh Pemerintah Kota Bogor. Menurut kuasa hukum sekolah tersebut, Herbert Aritonang, Pemkot telah melakukan tindakan sewenang-wenang.

"Sebagai upaya hukum, kami akan PTUN-kan Pemkot Tangerang. Ini sudah sewenang-wenang. Alasan penyegelannya tidak berdasarkan fakta di lapangan," ujar Herbert di Jalan Daan Mogot Km 18, Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (13/2/2015).

Menurut Herbert, lokasi perguruan tinggi tersebut jauh dari permukiman penduduk. "Gedung ini kan sekeliingnya pabrik, tidak ada rumah penduduk. Mengganggunya seperti apa? Lalu masyarakat yang terganggu itu masyarakat yang mana? Tidak jelas," kata Herbert.

Herbert mengatakan, sebelum melakukan gugatan ke PTUN, ia berharap Pemkot Tangerang mau melakukan mediasi terlebih dahulu. "Kalau ada mediasi dan tetap mentok, baru kami akan bergerak ke langkah selanjutnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Mumung Nurwana, mengatakan, berdasarkan surat perintah penyegelan yang dikeluarkan, pihak STTI Arastamar sudah melanggar empat peraturan daerah.

"STTI Arastamar melanggar ketertiban umum, retribusi perizinan tertentu, rencana tata ruang wilayah kota, dan izin bangunan. Kami sudah keluarkan peringatan agar aktivitas di gedung tersebut dihentikan sampai batas waktu tertentu. Bila tidak juga diindahkan, kami akan tertibkan," katanya.

Penyegelan sebetulnya sudah dilakukan sejak 17 Januari bulan lalu. Namun, pihak perguruan tinggi diberikan toleransi hingga dua bulan, yakni sampai 17 Maret untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar. (Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com