Peristiwa itu bermula ketika pria itu memarkir mobilnya, sebuah Avanza berwarna silver, di tepi Jalan Kesatriaan 8, kawasan kompleks militer Berland di Kebon Manggis. Seorang warga, Nando, merasa curiga karena mobil itu parkir terlalu lama.
Nando kemudian bertanya kepada sang sopir tujuan kedatangannya di kompleks tersebut. "Saya tanya, kamu nunggu siapa di sini. Dia bilang nunggu teman. Teman kamu siapa, ada di dalam. Alamatnya di mana, dia (jawab) enggak tahu-enggak tahu gitu," ujar Nando, ketika ditemui di Mapolsek Matraman, Selasa siang.
Meskipun tidak memiliki bukti, Nando lantas menuding sopir Avanza itu hendak melakukan transaksi narkoba di kompleks tersebut. Nando beralasan, kompleks tersebut kerap rawan terjadi transaksi narkoba dan juga pencurian kendaraan.
Menurut dia, sopir mobil itu membantah tuduhan tersebut sebelum tancap gas dan kabur. Dari cara mengemudinya, dia terlihat panik.
Muhtar (41), tukang ojek di Jalan Kesatrian 8, malah diseruduk mobil pelaku. Muchtar yang baru saja mendapat penumpang digilas kakinya di bagian kanan.
"Saya baru mau naikin penumpang. Dia serempet saya dari belakang. Kaki saya dilindas sampai luka ini. Saya langsung jatuh sama ibu-ibu yang numpang ojek saya," Muhtar.
Pelaku terus melaju masuk ke Jalan Matraman Raya. Di jalan itu, mobil tersebut menabrak pengendara motor lain di sebuah SPBU. "Saya diserempet kena spion mobil dia. Enggak tahu tiba-tiba saja dari belakang nabrak. Terus langsung kabur lagi," ujar pria paruh baya yang menolak disebutkan namanya.
Kejadian itu menjadi perhatian banyak orang. Banyak yang kemudian mengejar pelaku, termasuk anggota TNI yang ikut mengejar. Laju mobil itu terhenti setelah menabrak sebuah mobil boks di dekat Polsek Matraman.
Di situlah warga sekitar menghajar pria itu. "Habis dia babak belur dipukul warga. Tapi, untung sudah ditangkap banyak polisi sama tentara di situ. Jadi diamankan langsung," ujar pria itu.
Kepala pria tersebut bocor dan bagian wajahnya babak belur. Beberapa anggota TNI yang ikut mengamankan serta warga sempat memenuhi Polsek Matraman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.