Bayi itu dalam keadaan hidup. Penemuan bayi ini berawal ketika Iren (17), salah satu penghuni kos, baru saja pulang bekerja, Selasa dini hari. Iren mengaku mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari kardus di depan kos.
Setelah itu, Iren menengok isi kardus tersebut. Iren terkejut ketika melihat di dalamnya ada bayi yang ditutupi koran.
"Ade saya baru pulang kerja. Terus dengar kayak suara bayi begitu. Ternyata benar ada bayi di dalamnya," kata Madu (22), kakak Iren, ketika melapor di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa sore.
Madu mengaku, ia bersama adiknya kemudian membawa bayi itu ke kamar kosnya karena merasa iba. Akhirnya, para penghuni kos wanita itu sepakat untuk mengurusnya.
Namun, pagi itu, mereka belum melaporkannya ke polisi. "Dibawa ke klinik di Tebet supaya dapat perawatan. Sempat disimpan di inkubator di sana. Akhirnya, kita bawa ke sini," ujar Madu.
Kini, para penghuni kos itu berada di Polsek Jatinegara untuk melaporkan penemuan ini. Bayi itu pun telah dipakaikan selimut.
Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Dasril menuturkan, jajarannya akan menyerahkan bayi itu ke Dinas Sosial. "Akan kita bawa ke Dinas Sosial di Cipayung untuk diasuh," ujar Dasril.
Polisi belum menemukan orang yang membuang bayi itu. Petugas masih menelusuri siapa orang yang tega membuang bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.