Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Kos Putri Geger Temukan Bayi Menangis di Depan Pagar

Kompas.com - 17/02/2015, 18:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para penghuni tempat kos putri yang berlokasi di Jalan Swadaya RT 07 RW 06, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (17/2/2015), digegerkan dengan penemuan sesosok bayi. Bayi tersebut berada di dalam kardus yang masih berlumur darah dan lengkap dengan ari-ari.

Bayi itu dalam keadaan hidup. Penemuan bayi ini berawal ketika Iren (17), salah satu penghuni kos, baru saja pulang bekerja, Selasa dini hari. Iren mengaku mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari kardus di depan kos.

Setelah itu, Iren menengok isi kardus tersebut. Iren terkejut ketika melihat di dalamnya ada bayi yang ditutupi koran.

"Ade saya baru pulang kerja. Terus dengar kayak suara bayi begitu. Ternyata benar ada bayi di dalamnya," kata Madu (22), kakak Iren, ketika melapor di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa sore.

Madu mengaku, ia bersama adiknya kemudian membawa bayi itu ke kamar kosnya karena merasa iba. Akhirnya, para penghuni kos wanita itu sepakat untuk mengurusnya.

Namun, pagi itu, mereka belum melaporkannya ke polisi. "Dibawa ke klinik di Tebet supaya dapat perawatan. Sempat disimpan di inkubator di sana. Akhirnya, kita bawa ke sini," ujar Madu.

Kini, para penghuni kos itu berada di Polsek Jatinegara untuk melaporkan penemuan ini. Bayi itu pun telah dipakaikan selimut.

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Dasril menuturkan, jajarannya akan menyerahkan bayi itu ke Dinas Sosial. "Akan kita bawa ke Dinas Sosial di Cipayung untuk diasuh," ujar Dasril.

Polisi belum menemukan orang yang membuang bayi itu. Petugas masih menelusuri siapa orang yang tega membuang bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com