Itulah yang dirasakan Camat Kebon Jeruk, Agus Triono. Agus mengaku ada pekerjaan rumah yang menumpuk soal hunian yang berada di bataran kali, bukan saja kali Sekertaris tetapi juga Pesanggrahan.
Agus mengatakan, untuk Kecamatan Kebon Jeruk, jumlah hunian di bataran kali yang masih banyak ada di terusan Kali Pesangrahan. "Itu kali anak Pesanggrahan masuk ke Kelurahan Kedoya Selatan," kata Agus, Sabtu (21/2/2015).
Ia menuturkan, hal serupa juga terjadi di Kelurahan Kedoya Utara. Seharusnya, kata Agus, ada jalan inspeksi selebar tujuh meter dari bibir kali.
Kini fokus pembersihan untuk optimalisasi Kali Pesanggrahan ada di Kelurahan Sukabumi Selatan, tepatnya di RW 4 dan 5, Kelapa Dua di RW 2,6, dan 8, Kedoya Selatan di RW 3,4, dan 5.
Pembersihan Kali Pesanggrahan dari hunian warga pun menimbulkan masalah baru. Agus mengaku banyak tantangan yang dihadapi untuk segera menyelesaikan masalah ini, di antaranya adalah sengketa kepemilikan lahan.
Menurut dia, ada beberapa hunian yang memiliki surat ganda dengan pemilik yang berbeda. "Kasus begini banyak di Sukabumi Selatan dan di Kelapa Dua. Kalau ada kepemilikan ganda seperti itu harus menempuh jalur pengadilan dulu baru bisa ganti rugi," ujar Agus.
Untuk kasus pengadaan tanah seperti itu, kata Agus, wewenang khusus diberikan kepada panitia penyedia tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.