Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diserang, Institut Sains dan Teknologi Al Kamal Diduduki Penyerang

Kompas.com - 22/02/2015, 10:13 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyerangan terhadap Institut Sains dan Teknologi Al Kamal, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/2/2015), berujung pada pendudukan oleh kelompok penyerang. Kelompok yang tak dikenal itu mengusir semua karyawan dan petinggi institut serta melarang mereka untuk masuk ke dalam lingkungan Al Kamal.

"Kira-kira ada 30 sampai 40 orang yang menyerang kami. Kantor kami diambil alih, jajaran rektorat yang kebetulan lagi rapat juga diusir-usir. Enggak cuma ngusir, tapi mereka pecah-pecahin barang. Sudah tindakan premanisme," kata salah satu karyawan, Abdul Aziz, kepada Kompas.com, Sabtu (21/2/2015) malam.

Adapun penyerangan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam penyerangan tersebut, kaca-kaca gedung di sana pun turut jadi korban karena dilempari dengan batu hingga pecah. Perabotan dan barang-barang pecah belah pun dirusak.

Mereka pun memperlakukan karyawan secara kasar. Para karyawan langsung dikeluarkan secara paksa sampai ada yang bajunya rusak akibat ditarik paksa. Namun, tidak semua penghuni Al Kamal keluar. Kebanyakan wakil-wakil rektor memutuskan untuk mengunci diri di dalam ruangan.

Sampai tadi malam, kata Aziz, tidak ada yang bisa masuk ke dalam lingkungan institut, begitu pula wakil-wakil rektor tidak berani untuk keluar dari ruangan. Kejadian ini sudah dilaporkan oleh Aziz dan karyawan lainnya ke Polres Jakarta Barat. Berdasarkan pengakuan Aziz, laporan mereka sempat ditolak lantaran polisi tidak menerima bukti yang kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com