Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ditertibkan, Pedagang Kayu di Duri Pulo Sudah Bongkar Bangunannya

Kompas.com - 23/02/2015, 10:47 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Lapak-lapak pedagang kayu bekas di Jalan Subur Baru, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dibongkar oleh pihak kecamatan dan kelurahan hari ini, Senin (23/2/2015). Akan tetapi, sebagian besar bangunannya sudah dibongkar sendiri oleh para pedagang.

"Sudah diberi surat kok dari kelurahan, ini yang lain juga sudah bongkar dari kemarin-kemarin," ujar salah seorang PKL, Sarta, di Jalan Subur Baru, Senin.

Ketika ditemui Kompas.com, Sarta sedang membongkar lapaknya yang telah dibangun permanen. Lapak itu dijadikan sebagai warung kopi. Sarta mengatakan, dia telah berjualan di tempat itu selama satu tahun. Sementara itu, bangunan di kanan dan kiri lapak Sarta sudah rata dengan tanah.

Sarta mengatakan, bangunan itu dibongkar sejak kemarin oleh pedagang kayu yang menempatinya. Para pedagang itu pun kebanyakan sudah kembali ke kampung halaman. "Kebanyakan pada pulang ke Jawa Tengah," ujar Sarta.

Sarta menjelaskan, sepanjang Jalan Sumur Baru memang dipenuhi oleh pedagang kayu. Pedagang ini menjual jendela kayu serta pintu-pintu bekas.

Lurah Duri Pulo, Nur Komariyah, mengatakan, penertiban hari ini sudah diberitahu kepada para pedagang kayu. Nur juga telah mengimbau kepada para pedagang untuk membongkar bangunannya sendiri.

Surat pemberitahuan sudah dilayangkan berkali-kali kepada pedagang dan RT serta RW setempat. Ada sebanyak 78 lapak pedagang kayu bekasi yang tadinya berjualan di Jalan Subur Baru ini. Sekitar 22 lapak masih tersisa. Nur Komariyah mengatakan, pihak kelurahan dibantu dengan Kecamatan Gambir dan Satpol PP tinggal membongkar bangunan-bangunan yang masih tersisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com