Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Melimpah, Korban Kebakaran Sawah Besar Butuh Selimut dan Baju

Kompas.com - 24/02/2015, 11:37 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengungsi korban kebakaran Sawah Besar yang mengungsi di kolong jalan layang mengharapkan bantuan berupa pakaian dan selimut, seperti yang diungkapkan oleh Sumarni (42). Dia berharap segera mendapatkan pakaian untuk ganti.

"Baju saya tinggal yang dipakai ini. Saya juga butuh selimut. Di sini dingin, banyak nyamuk," ujar dia, Selasa (24/2/2015).

Sumarni menambahkan, pemerintah kota sudah memberi selimut untuk para korban kebakaran, tetapi tidak semuanya kebagian. "Ada tadi malam cuma enggak merata," ujarnya.

Korban lainnya, Titin (43), mengatakan, dia menemukan baju di sekitar tempat pengungsian dan langsung dia pakai. "Baju yang saya pakai ini saya nemu, langsung saya pakai, daripada enggak ada," kata Titin sambil menunjukkan jersey tim sepak bola Jerman yang ia pakai.

Titin juga mengatakan, kedua anaknya, Irna (12) dan Ima (10), tidak masuk sekolah sebab baju seragamnya tidak bisa diselamatkan. "Boro-boro kebawa, semuanya habis," katanya.

Begitu juga dengan Uum (47). Ia tetap mengenakan baju yang basah kuyup terkena hujan. "Kehujanan sampai kering lagi," kata dia.

Meskipun demikian, bantuan makanan untuk mereka terus mengalir. "Dikasih makan terus dari semalam, alhamdulillah kalau makan, baju yang kita butuhkan sekarang," ungkap Uum.

Kebakaran terjadi di Kelurahan Karang Anyar Sawah Besar pada Senin (23/2/2015). Sebanyak 500 kepala keluarga mengungsi di tiga lokasi, yakni di kolong jalan layang Stasiun Sawah Besar,  Jalan Lautze, dan Karang Anyar Permai.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Beberapa petugas dari dinas kesehatan dari Rumah Sakit Husada serta beberapa anggota Satpol PP serta Kodim berjaga-jaga di lokasi pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com