Akibat ulah keduanya, Slamet Riyadi (23) harus menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati. Slamet mengalami luka robek di bagian telinga dan jari kelingking tangan kiri. [Baca: Ketagihan "Online Game", Dua Remaja Rampok Tukang Nasi Goreng]
"Ya, mereka tergolong di bawah umur, tetapi untuk pembinaan kami belum tahu," kata Kepala Polsek Jagakarsa, Komisaris Husaimah, Selasa (24/2/2015).
Saimah menjelaskan, keputusan soal pembinaan terhadap RAD (18) dan MI (17) merupakan wewenang hakim. "Saya enggak tahu itu wewenang hakim," ucap Saimah.
Menurut Saimah, yang terpenting ialah berkas kasus terpenuhi dan dapat diserahkan ke kejaksaan. [Baca: Tukang Nasi Goreng yang Dibacok Dua Remaja Harus Jalani Operasi]
Rencananya, kepolisian akan menyerahkan berkas kasus tersebut pada pekan depan. Hingga kini, Polsek Jagakarsa masih melengkapi berkas dan memeriksa saksi.
RAD dan MI melakukan aksinya dengan berpura-pura menanyakan jalan, kemudian merebut ponsel Slamet. Saat berusaha mengejar, Slamet justru dibacok oleh RAD. Diketahui, saat ini Slamet masih berada di RS Fatmawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.