Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal di Depok Diminta Tingkatkan Pengawasan

Kompas.com - 24/02/2015, 15:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Polres Kota Depok meminta agar pengelola pusat-pusat perbelanjaan yang ada di kota tersebut meningkatkan pengawasan. Pengawasan terutama di pintu-pintu masuk.

"Tidak cuma ITC, tapi seluruh tempat keramaian. Margo City, Detos, dan tempat-tempat bisnis lainnya. Kalau selama ini asal periksa, ke depannya tidak boleh. Semua orang harus diperiksa, terutama yang bawa barang mencurigakan. Kaya kemarin, secara logika masa ada orang masuk ke dalam bawa bungkusan?" kata Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah, di Mapolres Kota Depok, Selasa (25/2/2015).

Subarkah menyampaikan hal tersebut menanggapi letupan yang terjadi di salah satu toilet di lantai mezzanine ITC Depok pada Senin(23/2/2015) kemarin. Letupan bersumber dari salah satu kardus berisi sebuah kaleng, baterai, rangkaian kabel berwarna merah dan hitam, cairan, detonator serta empat buah botol plastik berwarna biru.

Subarkah mengatakan, peningkatan pengawasan yang harus dilakukan adalah dengan cara menempatkan petugas minimal dua orang di setiap akses pintu masuk. Baik pintu masuk yang berada di bagian depan maupun yang terhubung dengan area parkir.

Subarkah juga mengimbau agar masyarakat tidak segan-segan melapor ke petugas bila melihat sesuatu yang mencurigakan. Misalnya, melihat seseorang yang membawa bungkusan yang terlihat tidak lazim.

"Kita minta masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, namun tetap waspada. Kalau ada melihat orang yang membawa bungkusan mencurigakan, bungkusannya tidak biasa, segera lapor sekuriti dan polisi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com