Suhandi menjadi korban saat melintas di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (23/2/2015) siang. Senjata api dan buku tabungannya pun raib.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, modus yang digunakan pelaku dalam pencurian itu adalah dengan meneriaki ban kempis.
"Saat korban melintasi jalan tersebut, pelaku meneriaki bahwa kendaraan yang dibawa korban bannya kempis," kata Martinus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/2/2015).
Ketika itu, Suhandi hendak bertugas mengendarai Toyota Avanza Silver bernomor polisi B 178 RMR menuju kantornya. Ia berangkat dari rumahnya di Sawangan, Depok.
Awalnya Suhandi tidak mempedulikan teriakan tersebut, ia terus berjalan. Namun, karena diteriaki terus menerus oleh pelaku yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor, Suhandi pun berhenti dan mengecek ban mobilnya.
Ia menghentikan mobilnya di pinggir jalan, tepatnya di depan Perumahaan Jagakarsa Residence. Setelah mengecek keempat bannya yang ternyata tidak kempis, Suhandi pun masuk kembali ke dalam mobil.
"Saat itulah korban sadar barang-barang bawaannya yang ada di dalam tas dan barang-barang lainnya yang ada di dalam mobil sudah raib," kata Martinus.
Barang-barang yang ada di dalam mobil Suhandi, kata dia, antara lain pistol revolver, buku tabungan, dan kartu identitas. Barang-barang tersebut disimpan di jok tengah mobil. Polisi menduga pelakunya terdiri dari dua orang. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.