"Kita sudah merasa kalau orang yang perhatiin itu mau mencuri. Pas masuk gang, kirain sudah enggak ada. Tetapi pas keluar, mereka kejar kita terus dipepet," kata Sri kepada Kompas.com, Selasa (24/2/2015).
Sri yang dibonceng oleh Wahyu dengan sepeda motor Honda Beat B 6878 WHO itu sedang berkunjung ke tempat temannya dan sekalian membeli nasi goreng. Dari kejauhan, Sri sudah melihat gerak-gerik mencurigakan dari para pelaku begal.
Wahyu menambahkan, bentuk fisik pelaku yang menyerang mereka tinggi besar. Empat orang pelaku yang menaiki dua sepeda motor bertransmisi otomatis berwarna putih itu juga diperkirakan berjenis kelamin laki-laki.
Dia mengaku belum mengetahui dan tidak sempat melihat nomor polisi dari dua sepeda motor pelaku. Kejadian sangat cepat. [Baca: Keberanian Wanita Muda Tahan Sabetan Pedang Komplotan Begal]
Beberapa saat setelah kejadian, warga langsung mengejar sehingga tiga pelaku berhasil melarikan diri. Sedangkan satu orang pelaku dipukul lalu dibakar dan meninggal di tempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.