Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkarnya Sindikat Curanmor di Pademangan

Kompas.com - 25/02/2015, 13:59 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kepolisian Sektor Pademangan Jakarta Utara membongkar sindikat pencurian motor yang merusak rumah kunci motor menggunakan kunci letter T yang sasarannya di perumahan atau parkiran liar.

Kepala Polisi Sektor Pademangan, Komisaris Benny Alamsyah, mengungkapkan, kronologi pengungkapan sindikat motor tersebut. Menurut Benny, pihaknya mendapatkan perintah dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono untuk meningkatkan pengawasan terhadap pencurian motor.

Terbongkarnya sindikat itu terungkap ketika Reskrim Polsek Pademangan menangkap tangan pelaku bernama SK di lapangan Kampung Muka, Kelurahan Ancol Utara.

"Dari keterangan pelaku, kita menangkap lagi pelaku MA yang di kamar kosannya, dari MA kita berhasil menyita dua kunci letter T," kata Benny kepada Kompas.com, Rabu (25/2/2015), di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara.

Dari keterangan para pelaku, kata Benny, motor curian tersebut ditampung di kosan daerah Serdang kemudian dibawa ke Pandeglang, Banten.

Setelah mendapatkan laporan tersebut Tim Reserse Kriminal Polsek Pademangan menelusurinya. Dari Pandeglang, polisi berhasil menemukan barang bukti 24 unit motor serta menangkap dua orang penadah, yaitu S (22) dan T (24).

Ke esokan harinya, anggota Reskrim Polsek Pademangan memancing para pelaku dan menangkap tersangka MO (22) dan mengamankan enam unit sepeda motor. Salah satu pelaku berinisial I (22) berusaha melawan sehingga kaki kanannya diterjang peluru.

Para pelaku tersebut dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara karena memenuhi unsur-unsur mencuri secara berkelompok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com