Sebab, beberapa sekolah yang tidak mengajukan pengadaan UPS tiba-tiba dikirimi perangkat yang nilainya mencapai Rp 5 miliar lebih tiap unitnya.
Salah satu sekolah yang diberikan UPS adalah SMAN 78 di Kemanggisan, Jakarta Barat. Wakil Kepala Sekolah SMAN 78 Bidang Sarana dan Prasarana, Nur Isna Mulyati, membenarkan adanya perangkat penambah daya di sekolah tersebut.
Namun, Isna tak tahu persis jumlah unit yang dikirim, cara mengoperasikannya, dan besarnya daya yang dihasilkan alat tersebut.
"Saya kurang tahu juga kalau itu. Nanti lihat saja sendiri barangnya kayak bagaimana," kata Isna saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/2/2015).
Isna pun memangil seorang karyawannya untuk mengantar Kompas.com melihat seperti apa UPS di SMAN 78. Tulus Santoso, karyawan sarana dan prasarana itu pun menunjukkan sebuah ruangan besar tempat penyimpanan UPS. [Baca: Tak Mengajukan, SMA 78 dan 16 Jakarta Mengaku Dipaksa Terima UPS]
Ruang tersebut terletak di pojok samping gedung SMAN 78. Dulunya, kata Tulus, lahan tersebut digunakan untuk tempat parkir sepeda motor.
Karena UPS membutuhkan ruangan khusus, maka dibuatlah satu ruangan seluas 3 meter x 7 meter untuk menyimpan perangkat daya tersebut.
Di dalam ruangan yang dilengkapi pendingin udara itu terdapat dua set kotak besi berwarna abu-abu. Setiap set terdiri dari 16 kotak dengan masing-masing kotak berukuran 30 sentimeter x 100 sentimeter.
Kotak-kotak itu tersusun rapi menjadi dua baris yang dirapatkan ke dinding. Di samping deretan UPS terdapat satu perangkat besar yang merupakan pusat pemroses utama.
"Ini besar-besar barangnya, makanya harus ada tempat khusus. Sengaja dikasih AC biar enggak panas ruangannya. Ini kan aliran listrik," kata Tulus saat memasuki ruangan UPS. Mengenai perawatan alat-alat itu, disebutkan ada pihak teknisi sendiri dari luar sekolah.
Beberapa waktu sekali teknisi tersebut mengecek UPS dan melakukan perawatan. Meski tidak terlalu mendesak, tetapi keberadaan UPS cukup membantu melancarkan kegiatan sekolah, terlebih ketika aliran listrik mati.
"Kalau lisrik mati, masih ada UPS yang bisa dialiri ke beberapa perangkat elektronik, seperti komputer karyawan dan laboratorium komputer," kata Isna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.