Puluhan ribu unit UPS itu terhitung banyak sekali dan bisa melebihi pemakaian atau penggunaan pada satu sekolah.
"Pertanyaannya sekarang, Rp 6 miliar itu bisa untuk berapa puluh ribu UPS. Memangnya ada berapa laboratorium komputer di sekolah itu? Kebutuhannya seperti apa? Tetapi, menurut saya, kalau Rp 6 miliar untuk UPS satu sekolah itu kebanyakan (anggarannya)," tutur Antonius kepada Kompas.com, Jumat (27/2/2015).
Kebutuhan yang dimaksud oleh Antonius yaitu berapa jumlah unit komputer yang ingin dipasang UPS. Jika ditotal, ada sekitar puluhan unit komputer, maka anggaran Rp 6 miliar dinilai sangat besar.
Antonius membandingkan kebutuhan di sekolah dengan kebutuhan di UMN untuk masalah UPS. Di UMN sendiri, satu laboratorium komputer memiliki 41 komputer yang semuanya dipasang perangkat UPS.
Sedangkan jumlah laboratorium komputer di UMN lebih dari lima, bahkan mencapai 10 laboratorium. Belum lagi ditambah dengan komputer-komputer untuk para karyawan.
Dengan total komputer yang ada di UMN yang rata-rata menggunakan UPS seharga Rp 500.000 sampai Rp 700.000, anggarannya tidak sampai Rp 6 miliar.
Menurut Antonius, dari anggaran tersebut, harus ada rincian kebutuhan jumlah komputer yang akan dipasangi UPS sehingga bisa terlihat dari mana nominal Rp 6 miliar bersumber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.