"Nanti, nanti, nanti Senin di Balai Kota akan saya jelaskan semuanya," ujar dia di Gedung KPK, Jumat (27/2/2015).
Berkali-kali para pewarta mencoba membujuknya untuk segera memberikan penjelasan secara rinci, tetapi Lasro tetap memberikan jawaban yang sama.
Ia tak khawatir karena sikapnya itu. Ia sendiri dituding ikut terlibat dalam penggelembungan anggaran pengadaan perangkat penjaga daya listrik atau uninterruptible power supply (UPS). [Baca: Ahok Desak Dinas Pendidikan Jelaskan Anggaran Siluman]
"Ya enggak apa-apa (dituding terlibat). Yang penting saya sudah mengatakan akan menjelaskan semuanya pada Senin besok," ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat itu.
Lasro menjadi salah satu pejabat yang ikut menemani Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dalam kedatangannya ke Gedung KPK pada Jumat sore. Kedatangan Basuki ke kantor lembaga anti-korupsi itu bertujuan untuk melaporkan dugaan korupsi yang terjadi di DKI Jakarta pada 2012-2015. [Baca: Ke KPK, Ahok Bawa Dua Koper dan Setumpuk Dokumen]
Sebagai informasi, Lasro merupakan Kepala Dinas Pendidikan pada Februari-Desember 2014. Dengan demikian, dugaan penggelembungan anggaran pengadaan UPS di sekolah-sekolah terjadi saat masa kepemimpinannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.