Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gue Ahok, Lawan Aksi Begal APBD"

Kompas.com - 01/03/2015, 09:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga masyarakat melakukan aksi mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam menghadapi perseteruan dengan DPRD DKI di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2015). Aksi itu dilakukan bersamaan dengan acara car free day.

Mereka melakukan beragam kegiatan, mulai dari bagi-bagi topeng, pengisian formulir petisi, dan pembubuan aspirasi melalui selembar kertas yang kemudian di tempel di media papan. Selain itu, digelar pula spanduk besar bertulis "#kamiadalahahok lawan begal APBD".

Koordinator aksi, Aditya Yogi Prabowo, mengatakan, "Kita berkumpul satu pikiran melalui sosial media @temanahok. Dan, kita sepakat mengadakan petisi dan kegiatan ini untuk menyalurkan aspirasi kita mendukung Ahok."

Prabowo melanjutkan, melalui media sosial mereka merencanakan aksi yang disebut melibatkan 500 peserta. Para peserta kebanyakan dari kalangan muda. Tema acara, kata dia, adalah "Gue Ahok, Lawan Aksi Begal APBD".

Prabowo mengatakan, mereka membiayai aksinya secara sukarela. "Semua kita sukarela. Seperti cetakan ini, kita minta teman-teman yang dari percetakan," ujarnya. 

Sebanyak 2000 topeng wajah Ahok, puluhan lembar cetakan petisi, papan tulis, spanduk, dan sejumlah peralatannya dibawa para peserta.  Semua itu kemudian dibagikan kepada warga yang mengikuti car free day.

Tujuan akasi itu, kata Prabowo, adalah agar Ahok tidak merasa sendiri dalam menghadapi persoalan APBD dengan DPRD DKI Jakarta.

Ahok telah mengungkapkan bahwa ada alokasi anggaran titipan, yang bisa dikategorikan sebagai anggaran siluman, senilai total Rp 12 triliun dalam APBD DKI tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com