Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD: Sikap Nasdem Tak Pengaruhi Hak Angket

Kompas.com - 02/03/2015, 23:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan sikap Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang mencabut dukungan hak angket tidak akan memengaruhi pelaksanaan hak tersebut.

"Hak angket masih akan terus berjalan, baik ada ataupun tidak ada dukungan dari Fraksi Nasdem," kata Prasetyo di Jakarta, Senin.

Menurut dia, hak angket merupakan proses politik yang harus dilaksanakan oleh para anggota Dewan untuk menyelidiki permasalahan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015.

"Hak angket harus tetap dilaksanakan untuk menyelidiki permasalahan APBD ini. APBD harus diselamatkan. Kami tidak takut," ujar Prasetyo.

Oleh karena itu, dia pun menyatakan pihaknya siap menjalankan hak angket dan menyelesaikan permasalahan terkait munculnya anggaran senilai Rp 12,1 triliun didalam APBD DKI 2015.

Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mencabut dukungan hak angket yang ditujukan kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015, Senin

"Intinya, kita ingin persoalan APBD DKI ini cepat selesai. Oleh karena itu, dukungan hak angket kita cabut," kata Bestari.

Menurut Bestari Barus, pencabutan dukungan hak angket terhadap Gubernur DKI tersebut dilakukan karena sesuai dengan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem.

"Hak angket sudah tidak dibutuhkan lagi, sehingga kita diminta untuk segera mencabut dukungan. Pada Minggu (1/3) malam, kita sudah rapat dengan pimpinan mengenai masalah ini," ujar Bestari.

Selain mencabut dukungan, dia menuturkan DPP Nasdem juga telah memberikan instruksi agar Fraksi Nasdem di DPRD DKI Jakarta segera menarik diri dari kepanitiaan hak angket tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com