Seperti anggaran lain yang diajukan DPRD, pengadaan itu tidak memiliki kode kegiatan, tetapi hanya nama kegiatan. Harga pohon-pohon itu dari yang paling murah Rp 200 juta hingga yang termahal Rp 5 miliar.
Berdasarkan kopi dokumen RAPBD versi DPRD yang diperoleh Kompas.com, ada empat jenis pohon yang masing-masing dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Keempat pohon itu adalah gayam, gempol, kayu manis, dan pohon syzygium.
Ada juga pohon anggur laut, bunga saputangan, cempaka, kayu putih, leda, dan glodokan tiang, Anggaran untuk pohon-pohon ini masing-masing Rp 2 miliar. DPRD juga menganggarkan pengadaan pohon kenanga senilai Rp 3 miliar, dan bromelia Rp 2,5 miliar.
Selain itu terdapat 15 jenis pohon yang diajukan dengan anggaran masing-masing Rp 1 miliar.
Pohon-pohon itu adalah pohon palem kol, palem kuning, bambu, bungur, ceremai, gandaria, jamblang, keben, kecapi, menteng, malay jasmine, palem ekor tupai, damar, jati mas, malaba dan pohon asem.
Sementara itu, pengadaan 22 jenis tanaman lainnya diajukan dengan anggaran Rp 200 juta per jenis. Tanaman-tanaman itu adalah tanaman hias brokoli, gandarusa merah, miana, sambang darah, taiwan beauty, terang bulan, kastuba, silver dust, walisongo, batavia, klengkeng, kemiri, rambutan, kweni, kluwih, nangka, salam, manggis, sukun, bunga kupu-kupu, arumdalu, dan bunga sepatu.
Total anggaran yang diajukan untuk pengadaan tanaman-tanaman itu mencapai Rp 56,9 miliar. Di bagian bawah lembar usulan pengadaan pohon itu juga ada paraf Ketua Komisi D Mohamad Sanusi, Wakil Ketua Rois Hadayana Sayugie, dan Sekretaris Panji Virgianto.
Pada lembar terakhir dokumen RPABD versi DPRD itu, ketiganya juga membubuhkan tanda tangan. Begitu juga dengan pimpinan Badan Anggaran Ferrial Sofyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.