Sejumlah pemberi komentar di video tersebut mengaku sebagai keluarga kedua remaja itu. Mereka memprotes dan menyebut keduanya bukan pencuri dan yang dilakukan warga salah tangkap.
Saat dikonfirmasi tentang hal itu, Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris M Nasir, menegaskan bahwa remaja berinisial SU (14) dan RI (17) benar hendak mencuri. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan, baik korban, saksi-saksi, bahkan tersangka sendiri.
“Orang kan bisa komentar apa saja, nyatanya dari hasil pemeriksaan oleh penyidik, mereka terbukti mencuri. Pelakunya juga sudah mengakui,” kata Nasir saat dihubungi, Selasa (3/3/2015).
Bahkan, Nasir menegaskan, kasus tersebut sudah bukan urusan kepolisian lagi. Ia menyebutkan, kasus tersebut sudah terjadi cukup lama yaitu pada 2 Februari 2015 lalu. “Saat ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan, jadi bukan tanggung jawab polisi lagi,” ujar dia.
Diketahui, aksi percobaan pencurian ini terjadi menjelang pukul 04.00 atau menjelang subuh tadi. SU dan RI ketika itu melintas di jalan tersebut dengan sepeda motor berboncengan. Tepat di lokasi kejadian, keduanya melihat sepeda motor yang terparkir milik warga bernama Novelis Hasugian bernomor polisi B 6297 GZ. [Baca: Hendak Curi Motor, Dua Remaja Babak Belur Dipukul Warga]
Saat itu kunci motor Novelis masih tersangkut di kontaknya. Melihat kesempatan ini, SU dan RI berhenti di dekat motor. SU kemudian turun beraksi hendak membawa kabur motor tersebut. Namun, aksi itu diketahui warga yang kemudian menangkap mereka. Kedua pemuda itu pun menjadi bulan-bulanan warga dan mengalami luka yang cukup parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.