Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Dua Remaja Dihajar Massa di Balai Pustaka Benar Hendak Mencuri

Kompas.com - 03/03/2015, 08:59 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video warga main hakim sendiri terhadap dua remaja yang dituduh hendak mencuri sepeda motor di Jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur, beredar di YouTube.

Sejumlah pemberi komentar di video tersebut mengaku sebagai keluarga kedua remaja itu. Mereka memprotes dan menyebut keduanya bukan pencuri dan yang dilakukan warga salah tangkap.

Saat dikonfirmasi tentang hal itu, Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris M Nasir, menegaskan bahwa remaja berinisial SU (14) dan RI (17) benar hendak mencuri. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan, baik korban, saksi-saksi, bahkan tersangka sendiri.

“Orang kan bisa komentar apa saja, nyatanya dari hasil pemeriksaan oleh penyidik, mereka terbukti mencuri. Pelakunya juga sudah mengakui,” kata Nasir saat dihubungi, Selasa (3/3/2015).

Bahkan, Nasir menegaskan, kasus tersebut sudah bukan urusan kepolisian lagi. Ia menyebutkan, kasus tersebut sudah terjadi cukup lama yaitu pada 2 Februari 2015 lalu. “Saat ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan, jadi bukan tanggung jawab polisi lagi,” ujar dia.

Diketahui, aksi percobaan pencurian ini terjadi menjelang pukul 04.00 atau menjelang subuh tadi. SU dan RI ketika itu melintas di jalan tersebut dengan sepeda motor berboncengan. Tepat di lokasi kejadian, keduanya melihat sepeda motor yang terparkir milik warga bernama Novelis Hasugian bernomor polisi B 6297 GZ. [Baca: Hendak Curi Motor, Dua Remaja Babak Belur Dipukul Warga]

Saat itu kunci motor Novelis masih tersangkut di kontaknya. Melihat kesempatan ini, SU dan RI berhenti di dekat motor. SU kemudian turun beraksi hendak membawa kabur motor tersebut. Namun, aksi itu diketahui warga yang kemudian menangkap mereka. Kedua pemuda itu pun menjadi bulan-bulanan warga dan mengalami luka yang cukup parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com