Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaktim Bantah Ada Pengajuan Rehab Kantor Lurah Lubang Buaya

Kompas.com - 03/03/2015, 14:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membantah kantor Kelurahan Lubang Buaya bakalan direhab total. Menurut Bambang, rencana rehab untuk kelurahan itu tidak pernah diajukan.

"Enggak ada itu (rehab di Kelurahan Lubang Buaya)," kata Bambang, ketika ditanya soal rencana rehab di kelurahan Lubang Buaya, sesuai draf APBD versi DPRD. Hal ini disampaikannya di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (3/3/2015).

Bambang menyampaikan, pihaknya justru mengajukan rehab untuk perbaikan di Kelurahan Malaka Jaya, Pinang Ranti, dan Pisangan Baru. Untuk tingkat kecamatan, yang direhab adalah Kecamatan Makasar dan Ciracas. Bambang kembali menegaskan, pihaknya tidak pernah mengajukan rehab bagi Kelurahan Lubang Buaya.

Lantas, apa komentarnya mengenai anggaran di APBD versi DPRD soal rencana rehab total di Kelurahan Lubang Buaya?

"Biar saja nanti yang di DPRD itu. Data kita ya itu tadi," ujar Bambang

Sebelumnya, Lurah Lubang Buaya Fathoni mengakui bahwa pihaknya mengajukan rehab total untuk gedung kantor kelurahan yang dipimpinnya itu sejak 2014. Dia beralasan bangunan itu sudah tua. [Baca: Dianggarkan Rp 2,4 M, Lurah Lubang Buaya Mengaku Ingin Kantor Direhab Total]

Berdasarkan dokumen APBD versi DPRD DKI, ada anggaran sebesar Rp 2,445 miliar untuk biaya rehab kantor Lurah Lubang Buaya, Jalan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. [Baca: Dianggarkan Rp 2,4 Miliar untuk Perbaikan, Ini Kondisi Kantor Lurah Lubang Buaya]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com