Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Sudah Usulkan Anggaran Siluman, Mau Fitnah Saya Lagi

Kompas.com - 03/03/2015, 15:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, temuan usulan anggaran siluman sebesar Rp 30 miliar untuk pengadaan buku trilogi dirinya tidak masuk akal.

Ahok mengatakan, usulan program siluman itu termasuk upaya fitnah terhadap dirinya. "Saya juga enggak goblok masukin (anggaran) di APBD sampai Rp 30 miliar. Saya enggak begitu bodoh untuk nyusupin ke situ. Ini namanya sudah ada siluman, (sekaligus) mau fitnah saya lagi," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (3/3/2015). 

Ahok mengatakan, jika berminat membuat buku biografi pun, ia tidak akan menggunakan dana APBD DKI. Basuki juga tidak akan mengizinkan Dinas Pendidikan DKI untuk membuat buku tersebut. Lebih baik, anggaran sebesar itu dipergunakan untuk renovasi sekolah ataupun peningkatan kualitas pendidikan.

Setelah disisir, ternyata usulan itu datang dari DPRD DKI, bukanlah Dinas Pendidikan DKI. "Nah, tadi muncul soal pembelian scanner 3D, unit uninterruptible power supply (UPS), banyak lagi program yang berbeda, ini yang saya permasalahkan," kata Ahok.

Ia pun berencana kembali menempuh jalur hukum untuk memproses temuan ini. Ada tiga judul buku trilogi Ahok yang direncanakan, yakni Nekat Demi Rakyat (senilai Rp 10 miliar), Dari Belitung Menuju Istana (Rp 10 miliar), dan Tionghoa Keturunanku, Indonesia Negaraku (Rp 10 miliar).

Anggaran siluman ini telah ditandatangani oleh pimpinan Badan Anggaran (Banggar) yang menangani bidang kesejahteraan masyarakat, Mohamad Taufik; Ketua Komisi E DPRD Pantas Nainggolan; Wakil Ketua Komisi E DPRD HM Ashraf Ali; dan Sekretaris Komisi E DPRD Fahmi Zulfikar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com