"Ia ditangkap pada Kamis (5/3/2015) sekitarpukul 00.10 WIB di Kampung Bojong Juruh Girang, Lebak, Banten," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Martinus Sitompul, Kamis siang.
Martinus menjelaskan, peran Celeng adalah mengendarai sepeda motor yang dibonceng oleh Herdiansyah alias Pelo. Diketahui, Pelo merupakan begal yang tewas dibakar warga tak lama setelah aksinya berhasil digagalkan.
Meskipun ditangkap di Banten, Celeng sebenarnya adalah warga Larangan Utara, Ciledug. Ia mengaku telah cukup lama menjadi begal sepeda motor.
Sebelumnya, Timsus dan Jatanras Polda Metro Jaya sudah menangkap dua orang begal lainnya. Satu pelaku berinisial PD (17) tertangkap di Subang, Jawa Barat dan satu pelaku lagi berinisial NP alias U (17) ditangkap di Joglo, Jakarta Selatan.
Dengan tertangkapnya Celeng, maka masih ada dua orang lagi yang masih masuk daftar pencarian orang (DPO). Mereka adalah NV dan DN alias B.
Komplotan begal Pondok Aren terdiri dari enam orang. Keenam begal itupun beraksi dengan menggunakan tiga sepeda motor. Posisi paling depan yaitu sepeda motor Honda Beat putih yang ditumpangi oleh Celeng dan Pelo.
Kemudian motor kedua yaitu Yamaha Mio warna hijau yang ditumpangi PD dan NV. Dan sepeda motor terakhir yaitu Honda Beat putih dinaiki oleh U dan DN.
Kemudian saat menemukan calon korbannya, Pelo langsung mengeluarkan pedang dan membacok tangan korban. Namun, bacokannya sempat ditahan oleh korban yang diketahui bernama Sri. Pelo pun terjatuh dari sepeda motor dan tertangkap serta dihakimi oleh warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.