Perempuan berusia 50 tahun itu menuturkan ia sedang berada di warung ketika tiba-tiba mendengar suara ledakan. "Pertama mendengar kompor meledak. Langsung melihat api besar, enggak keingetan apa-apa ingatnya sama anak, Rian di dalam," kata Ria, Kamis (4/3/2015).
Ria bercerita dia langsung mencari-cari anaknya di warungnya dan sempat melihat anaknya terjatuh, kemudian Ria membangunkan anaknya dan mengajaknya berlari keluar rumah.
Ria mengaku tidak sempat mengeluarkan uang hasil dagangan. "Api langsung gede, saya langsung lari keluar, uang sama sekali tidak kebawa hanya beberapa dagangan aja," ujarnya.
Warga lainnya, Dian (24), juga menangis melihat rumah kosnya habis dilalap api. Ia tengah bekerja di Plaza Gajah Mada ketika api terlihat, tetapi tempat tinggalnya itu sudah hangus.
"Semua barang-barang saya habis. Saya kos di sini," ujar Dian dengan air mata berlinang. Beberapa temannya berusaha menenangkannya.
Seperti diberitakan api melalap rumah makan dan tempat kos di belakang Plaza Gajah Mada. Api diduga berasal dari ledakan gas salah satu rumah makan. Dua puluh tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. [Baca: Kebakaran di Belakang Gajah Mada Plaza, Pengunjung Berhamburan Keluar]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.