"Ada 45 mobil ini," kata Nurdin kepada Kompas.com.
Nurdin menambahkan, ada 10 mobil yang dipersiapkan sebagai tenaga cadangan apabila api masih belum padam. Api dikatakan sedikit demi sedikit meluas dan semakin maju menuju ke permukiman lainnya. Warga yang memiliki rumah di dekat titik api pun panik. Mereka berteriak-teriak sambil mencari-cari air untuk disiram ke belakang rumah mereka. Asap pun semakin mengebul, ditambah dengan hari yang sudah mulai gelap.
Beberapa warga diberikan selang dari mobil damkar yang berada di lokasi. Mereka secara bersama-sama mengangkat selang yang panjangnya sekitar 500 meter untuk disemprotkan ke belakang rumah mereka, dekat lokasi kebakaran.
Sebelumnya diberitakan kebakaran di permukiman padat Tanah Abang ini terjadi sekira jam 17.00 WIB. Hingga menjelang jam 19.00 WIB, warga masih sibuk mengangkut barang bawaan mereka. Sebagian ada yang menangis dan mengaku rumahnya habis terbakar, sebagian lagi ada yang tampak emosi dan kesal dengan keberadaan anak-anak muda yang dianggap mengganggu proses pemadaman di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.