Yuddy justru lebih banyak memberi semangat dan dukungan moril kepada Basuki yang sedang berseteru dengan DPRD DKI Jakarta. "Silaturahim Jumat ini saya menengok Pak Ahok (Basuki) semoga tetap tegar menjalankan tugas-tugasnya sebagai gubernur," kata Yuddy, seusai bertemu Basuki.
Menurut dia, dinamika politik apapun yang sedang terjadi, jangan sampai pelayanan publik serta tata kelola pemerintahan ibu kota terganggu. Kemudian, kedatangannya ke Balai Kota juga untuk memberikan dukungan moril atas nama pemerintah pusat.
Yuddy mengatakan dukungan itu dapat menggugah semangat Basuki untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, ia menyarankan Basuki untuk lebih meningkatkan komunikasi dengan anggota DPRD DKI Jakarta.
"Dengan itu, akan didapatkan rasa saling pengertian dan rasa saling menghormati, tanpa bermaksud mencampuri urusan subtansi masalah anggaran pemerintah DKI yang menjadi dispute antara pemerintah DKI dengan DPRD mengenai pembahasan anggaran siluman atau yang lainnya, itu urusan internal. Tetapi, saya meminta kepada semua pihak agar tidak ada pikiran-pikiran ekstrem untuk memakzulkan atau menjatuhkan gubernur," kata Yuddy.
Menurut Yuddy, pemakzulan gubernur akan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan di Indonesia. Yuddy menjelaskan, kedua belah pihak boleh mengkritik etika satu sama lain tetapi tetap harus menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan gotong royong.
Politisi Partai Hanura itu pun mengimbau eksekutif dan legislatif tidak berdebat di gedung pemerintah yang disaksikan oleh publik. Ia berharap, seluruh pihak dapat menjaga perilaku dan ucapan tidak baik di depan publik.
"Saya juga menyampaikan pesan saya kepada Pak Ahok, saya selaku menteri yang mendapat tugas dan mandat membina dan mengawasi aparatur negaranya, agar Pak Ahok lebih sabar menghadapi tekanan-tekanan politik, lebih tenang, dan lebih banyak senyum. Saya nonton di TV kemarin, Pak Ahok sudah lebih sabar menghadapi pressure dan retorika-retorika politik itu. Jadi ke depan mudah-mudahan dengan kesabaran Pak Ahok yang semakin baik, komunikasi yang semakin baik, akan ada pengertian dan rasa saling menghormati antara eksekutif dan legislatif," kata Yuddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.