"Kami lihat memang ada kebutuhan masyarakat soal itu. Tentang tenda pengungsi, saya harap camat semakin perhatian. Kita butuh tenda pengungsi," ujar Lulung di Kampung Melati, Senin (9/3/2015).
Hal itu diucapkan Lulung ketika ia mengunjungi posko pengungsian korban kebakaran di Kampung Melati, Tanah Abang.
Ketika itu, Lulung memperhatikan bahwa tenda pengungsi masih kurang. Dua tenda yang dibangun di lokasi itu milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Lulung mengatakan, tenda pengungsi baik untuk dimiliki oleh tiap kecamatan. Hal ini untuk antisipasi jika terjadi bencana.
Lulung mengatakan kunjungan ini adalah bukti bahwa anggota dewan telah turun langsung ke masyarakat. Melihat langsung kondisi masyarakat yang terkena bencana.
Setelah meninjau pagi tadi, kata Lulung, dia menjadi tahu apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Dia pun berharap agar tenda pengungsian ini menjadi pokok pikiran (Pokir) pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) mendatang.
Dia juga berharap Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD DKI dapat saling bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ini.
"Semoga ini jadi Pokir. Jadi jangan ada anggaran siluman lagi nih, ini kan fakta sesuai kebutuhan di lapangan," ujar Lulung. "Kerjasama antara Pemprov dan DPRD itu harus ditingkatkan," Lulung menambahkan.
Pagi tadi Lulung mendatangi posko dengan membawa dua mobil boks berisi pakaian, makanan, dan minuman. [Baca: Lulung Bawa Dua Mobil Boks Isi Bantuan untuk Korban Kebakaran Tanah Abang]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.