Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengaku langsung menginstruksaikan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat untuk melakukan fogging di Balai Kota, setelah Gubernur terjangkit demam berdarah.
"Kami waspada saja, petugas fogging datang berada di bawah koordinasi Sudinkes Jakpus. Kami akan lakukan dua hari," kata Koesmedi, saat dihubungi di Balai Kota, Senin (9/3/2015).
Sore tadi fogging dilakukan di seluruh kawasan prioritas, seperti ruang kerja Gubernur, Wakil Gubernur di lantai 2, taman, halaman Balai Kota, serta seluruh saluran air atau got.
Keesokan harinya, penyemprotan dikhususkan di Blok G dan Blok lain di Balai Kota, yang juga digunakan sebagai tempat para pegawai negeri sipil (PNS) DKI bekerja.
"Besok penyemprotan di Gedung Blok G, dari lantai 1 sampai 23 dimulai jam 4 sore. Karena biasanya puncaknya jentik nyamuk bermunculan di pagi dan sore hari, jam segitu pegawai juga sudah pulang," kata mantan Dirut RSUD Tarakan itu.
Ahok, sapaan Basuki diketahui terkena demam berdarah setelah melakukan tes darah, Senin pagi. Selain Basuki, anak bungsunya, Daud Albeener juga sakit demam berdarah. Belum diketahui rumah sakit mana yang merawat Basuki.
Seluruh kegiatan Basuki di Balai Kota pun dialihkan kepada Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Pimpinan rapim dikendalikan oleh Djarot.
Kemudian agenda lainnya seperti pemaparan program strategis PD Pasar Jaya dan menerima Ikatan Pedagang Pasar Cijantung dijadwal ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.