Tidak kurang dari 3,3 ton ganja, 1,834 gram sabu dan 2.538 butir ekstasi dimusnahkan hari ini. Ratusan tumpukan ganja siap edar dibakar, sementara sabu dan ekstasi dihancurkan dengan cara diblender.
"Pemusnahan ganja ini merupakan hasil penangkapan dan pengembangan di Kalideres dan Aceh," kata Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Fadil Imran, Rabu.
Dari hasil pengembangan di Kalideres, polisi menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan hingga ke Aceh. Saat di Kepulauan Riau, polisi mengamankan dua ton ganja yang hendak diantar ke Jakarta.
Omzet penjualan barang-barang haram tersebut ditaksir mencapai Rp 16,9 miliar. "Ini kali pemusnahan narkoba dalam jumlah yang besar dalam yang pernah dilakukan kepolisian Jakarta Barat. Barang yang dimusnahkan sudah mendapatkan penetapan dari pengadilan," ujar Fadil.
Api untuk memusnahkan ganja itu disulut Fadil bersama sejumlah pejabat Jakarta Barat. Dua tersangka pun turut membakar barang haram tersebut.
Sebanyak 13 tersangka yang terlibat dengan barang bukti itu juga dihadirkan ke lokasi. Mereka menyaksikan langsung pemusnahan barang bukti kejahatan yang disangkakan.
"Pemusnahan ini bentuk keseriusan polisi memberantas peredaran narkoba. Sebab narkoba sudah menyasar semua kalangan, sampai tingkat dasar," ucap Fadil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.