Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Titik Terang soal Keberadaan Nadhira Fajriani

Kompas.com - 13/03/2015, 10:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga sepekan setelah meninggalkan sekolah, keberadaan Nadhira Fajriani belum diketahui. Kepolisian belum berhasil menemukan siswi sebuah SMP swasta di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, itu.

Kepala Kepolisian Sektor Cipayung Komisaris Cecep Subagia mengatakan, empat orang saksi sudah dimintai keterangan mengenai hilangnya remaja 14 tahun itu. Saksi tersebut yakni tiga guru sekolah dan seorang petugas keamanan sekolah. [Baca: Ditinggal Rapat Orangtua, Siswi SMP di Cibubur Hilang]

"Tetapi sampai saat ini belum ada titik terang kemana perginya korban," kata Cecep, saat dihubungi kepada Kompas.com, Jumat (13/3/2015).

Cecep mengatakan, korban dilaporkan hilang setelah pamit dari sekolah untuk mencari makan. Namun, korban tak kunjung kembali ke sekolah. Upaya pencarian juga menemui jalan buntu.

"Saksi tidak tahu ke mana perginya korban. Upaya pencarian sudah kami lakukan," ujar Cecep.
Dari penyelidikan sementara, polisi belum menemukan adanya indikasi kejahatan pada kasus ini. Polisi juga belum menemukan apakah hilangnya korban karena masalah perselisihan dengan teman.

"Belum ada latar belakang penyebabnya apa. Yang jelas dia pergi meninggalkan sekolah, dan tidak pulang lagi. Kemungkinan tersesat," ujar Cecep. [Baca: Siswi SMP yang Hilang Tak Pernah Keluar Rumah Sendiri]

Cecep melanjutkan, kasus ini juga rencananya akan dilimpahkan ke Polres Depok. Sebab, wilayah kejadian ternyata masuk di daerah Depok. "Karena kita cek TKP (tempat kejadian perkara) dan alamat rumah korban itu masuknya wilayah Cimanggis, bukan Cibubur," ujar Cecep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com