Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Tuding Ahok Bayar Lembaga Survei

Kompas.com - 13/03/2015, 13:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana enggan menanggapi hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh Cyrus Network. Ia menganggap semua hasil survei tidak murni karena hanya berdasarkan pesanan.

"Kalau soal survei-survei, saya sudah tidak mau ngomong karena itu semua pesanan," kata dia, di Gedung DPRD DKI, Jumat (13/3/2015).

Lulung (sapaan Lunggana) mengarahkan tuduhannya itu kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Ia pun meminta agar Ahok (sapaan Basuki) tidak mencoba memengaruhi masyarakat lewat hasil survei yang ia bayar.

Menurut Lulung, ketimbang membayar lembaga survei, lebih baik Ahok fokus menyelesaikan polemik RAPBD 2015. "Saya bilang ke Ahok, berhenti pencitraan, selesaikan APBD. Jangan pakai survei-survei. Jangan memengaruhi rakyat," ujar Lulung.

Sebagai informasi, hasil survei terbaru yang dilakukan Cyrus Network memperlihatkan sebanyak 54,8 persen warga DKI Jakarta merasa tidak terwakili oleh DPRD. Alasannya ialah karena selama ini warga menaruh curiga terhadap para anggota lembaga wakil rakyat itu.

Hasil survei juga menyatakan bahwa Ahok memiliki tingkat popularitas sebesar 95 persen, dengan tingkat kesukaan 66,6 persen. Hasil survei menyebutkan sebanyak 26,4 persen responden masih menginginkan Ahok sebagai gubernur.

Survei yang dilakukan dengan metode multistage random sampling ini dilaksanakan pada 2-7 Maret 2015. Jumlah responden ialah 1.000 orang dewasa di wilayah DKI Jakarta dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error lebih kurang 3,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com