Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sadar Ada Kereta Melintas, Avanza Ringsek Terserempet

Kompas.com - 17/03/2015, 14:26 WIB
Nur Azizah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perlintasan kereta api di Jalan Rawa Buaya, Cengkareng, kembali memakan korban. Kali ini, mobil Avanza hitam bernomor polisi B 1053 BIU yang terkena apes.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (17/3/2015). Avanza melaju dengan kecepatan sedang dari arah Rawa Buaya menuju Taman Semanan Indah. Saat hendak melintasi rel, Feliciana Lestari, pengemudi mobil, tak melihat ada kereta yang lewat. Bagian belakang mobil itu ringsek diserempet kereta.

Salah satu saksi mata, Andre Audhi Zaputra, mengatakan,  perlintasan kereta Rawa Buaya memang sering memakan korban. Sebab, tidak ada palang otomatis dan bel peringatan saat kereta hendak lewat.

"Lihat saja, itu enggak Ada palangnya. Alarm peringatan juga enggak ada. Bahaya banget," kata Andre, ditemui di perlintasan kereta api Rawa Buaya, Selasa (17/3/2015).

Saat Kompas.com hendak melintasi jalur tersebut dari arah Rawa Buaya menuju Semanan Indah, tiba- tiba seorang warga berteriak. "Awas kereta, kereta. Minggir," teriak seorang warga dari pinggir perlintasan. Tak lama, kereta melaju dengan kecepatan maksimal.

Sularto, Kepala Stasiun tak mengelak jika di perlintasan kereta tersebut sering memakan korban. Namun, hingga kini pihak Kereta Api belum juga memasang palang otomatis dan alarm.

"Kita enggak pasang palang dan alarm di sana karen itu jalur ilegal. Bukan jalur resmi," kata Sularto.

Sularto mengatakan, pemasangan palang otomatis dan alarm di jalur ilegal adalah wewenang Pemda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilage' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilage" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com