Padahal, hampir semua pimpinan Dewan hadir dalam rapat tersebut, yaitu Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi serta Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik dan Triwisaksana.
Hari ini, Lulung baru menampakkan diri lagi di kantor DPRD. Dia hadir dalam rapat RAPBD bersama Pemprov DKI. Meski demikian, dia terlambat satu jam.
Ada apa dengan Lulung akhir-akhir ini?
Kepada awak media, Lulung pun "curhat" soal kesibukannya selama ini. "Pegang deh badanku. Aku panas dingin, kelelahan. Jelas aja, (wartawan) TV dari aku tidur udah nungguin di depan rumah, sampai aku kerja, sampai malam lagi. Haduh, udahlah ya," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Selasa (17/3/2015).
Lulung ternyata sedang kewalahan memenuhi undangan wawancara dari berbagai stasiun televisi. Tidak jarang, para wartawan sudah bersiaga di depan rumahnya. Dia selalu dikelilingi wartawan dari pagi hingga malam hari saat beraktivitas.
Memang, akhir-akhir ini nama Lulung sedang disorot. Hal ini dipicu oleh komentar-komentarnya yang keras selama menyikapi kekisruhan APBD antara Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD DKI. Lulung termasuk anggota Dewan yang vokal dalam mengeluarkan pendapat.
Terlebih lagi, namanya sempat menjadi trending topic Twitter. Tagar #SaveHajiLulung sempat menempati urutan ketiga dalam trending topic dunia. Kaus-kaus bertema Lulung pun kini mulai marak di pasaran.
Sosok Lulung bukan hanya sebagai tokoh politik lagi. Dia bahkan menyebut dirinya sebagai tokoh politik komedi.
Bukan hanya wartawan berita yang mengejar-ngejar Lulung. Kini, wartawan infotainment pun ikut mengantre untuk mewawancarai Lulung.
Kesibukannya itu membuat dia menjadi kurang enak badan. Lulung mengaku kelelahan. Meskipun demikian, ia mengaku tetap menyempatkan diri untuk masuk kantor.
Ketika ditanya mengapa ia tidak beristirahat, Lulung mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan itu karena harus terus bekerja demi rakyat. "Enggak boleh istirahat. Aku pengin kerja karena aku kan digaji sama rakyat. Aku digaji sama rakyat, aku harus kerja," tekan Lulung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.