"Merupakan sesuatu kebanggaan buat kami bisa hadir melihat proses pembuatan anggaran yang nanti akan ditetapkan," ujar Ashraf Ali, Kamis.
Ashraf mengatakan, mereka sepakat dengan perkataan Djarot bahwa sistem e-budgeting bisa memberi solusi bagi masyarakat Jakarta. Ashraf mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD DKI adalah pemerintah daerah yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Ashraf juga memberi pesan kepada jajaran SKPD yang sedang meng-input kegiatan dalam sistem e-budgeting. Dia juga berharap anggaran tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pembangunan sumber daya manusia. Ashraf berpesan bahwa kegiatan yang dimasukkan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
"Semoga tidak terkontaminasi kepentingan kelompok, tapi memang untuk kepentingan publik," ujar Ashraf.
Kehadiran Ashraf dan anggota Banggar lain memang didampingi oleh Djarot. Pada kesempatan yang sama, Djarot mengucapkan terima kasih bahwa anggota Banggar sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi ruang Pola.
"Saya atas nama teman teman berterima kasih atas perhatian teman Banggar yang secara langsung menyaksikan proses input e-budgeting. Insya Allah besok selesai sehingga besok diajukan ke DPRD untuk dibahas bersama," ujar Djarot.
"Kita sama-sama berkomitmen mendahulukan kepentingan rakyat. Untuk anggaran yang transparan, bersih, dan tak boleh ada mark up. Karena kita punya pengalaman tidak mengenakan soal ini," tambah Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.