Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Tak Penting, Djarot Perintahkan SKPD Coret Pengadaan UPS

Kompas.com - 19/03/2015, 22:57 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Djarot Saiful Hidayat menegaskan telah meminta anak buahnya untuk mencoret sejumlah pengadaan yang dianggap tidak penting. Salah satunya adalah uninterruptible power supply (UPS).

"UPS ya dicoret. Gitu aja kok susah. begitu tidak ada fungsi enggak ada guna manfaatnya minimal pemborosan, coret gitu," kata Djarot di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) pengisian data di ruang Pola Bappeda, lantai 2 Gedung Blok G DKI, Kamis (19/3/2015) malam.

Saat ditanyakan kapan sudah bisa dicorat-coret terkait anggaran yang tidak penting tersebut, Djarot memastikan bisa dilakukan kapan pun.

Sebab, Djarot menjamin, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga telah mengantongi password untuk melakukan kontrol dan pemeriksaan. "Sekarang juga bisa. Katanya sudah dikasih password-nya, ya engga. Bisa saja kalau mau kontrol, ngecek," ujarnya.

Namun, mantan Wali Kota Blitar itu enggan menyebutkan secara rinci pengadaan anggaran apalagi selain UPS yang berpotensi dicoret.

Djarot hanya menjawab secara normatif terkait kemungkinan pengadaan-pengadaan lain yang perlu dicoret karena dianggap tidak bermanfaat.

"Banyak pokoknya. Kan ini sudah selesai semua. Besok kan akan dbahas di Banggar (Badan Anggaran). Besok masih muncul ngga (pengadaan UPS) di Banggar? Kalau masih muncul, coret," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com