Taufik mengungkapkan, keributan dipicu oleh kedatangan Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus ke Balai Kota pada pagi sebelumnya untuk menghadiri pembukaan rapat pengisian e-budgeting. Menurut Taufik, sikap Bestari itu telah membuat sejumlah pimpinan lainnya melontarkan sindiran kepadanya. [Baca: Hadiri "Input E-budgeting", Bestari Barus Ditegur Anggota DPRD Lain]
"Dinamika kelompok. Artinya gini. Ada 100 orang berkumpul, ada satu orang yang nyeleneh dan dianggap jadi bagian yang membahayakan. Biasa, langsung ada diskusi yang kemudian jadi rame," ujar Taufik, Jumat (20/3/2015).
Menurut Taufik, pada dasarnya pimpinan DPRD tak mempermasalahkan kedatangan Bestari. Ia mengatakan, hal yang dipermasalahkan hanyalah mengenai dugaan bahwa Bestari telah membocorkan hasil pertemuan pimpinan DPRD ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
"Kita sih komunikasi siapa saja yang mau komunikasi dengan Gubernur, silakan. Tidak ada masalah. Tapi kan ada hal-hal tidak etis yang harusnya tidak disampaikan ke orang lain. Apalagi itu hasil pertemuan bersama," ujar politisi Gerindra itu.
Siang ini, tepatnya sekitar pukul 14.30, rapat pimpinan DPRD yang membahas sikap terhadap RAPBD 2015 akan kembali digelar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.