Rencananya, acara itu akan diselenggarakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pemprov DKI kini memang mengurangi pelaksanaan kegiatan di Monas.
"Sepertinya (PRJ) tidak di Monas, karena dampaknya kurang bagus," kata Djarot, di Balai Kota, Jumat (20/3/2015).
Adapun pelaksanaan PRJ kali ini tidak lagi menggunakan APBD, melainkan biaya dari swasta. Sebelumnya acara serupa digelar oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.
Nantinya dinas terkait yang akan mengawasi jalannya kegiatan tersebut. Sementara itu, Project Manager PRJ 2015 Indra Maulana mengaku pihaknya kewalahan mengatur pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas.
Jasanya telah digunakan sejak penyelenggaraan PRJ Monas tahun lalu. "Enggaklah (selenggarakan PRJ di Monas), PKL nya galak-galak. Dua mobil kami tahun lalu dirusak karena mereka kami larang berdagang saat acara. Eh mereka bilang '(Monas) ini bukan tanah Pemprov DKI tetapi tanah Tuhan'," kata Indra.
Meski diselenggarakan di Senayan, Indra memastikan, warga tak perlu membayar alias gratis untuk berkunjung ke PRJ. Acara ini akan diselenggarakan selama satu pekan, yakni pada tanggal 30 Mei hingga 5 Juni mendatang.
Sebanyak 466 stan gratis disedikaan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Penyelenggara bekerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, untuk melakukan seleksi UKM yang akan mendapatkan stan gratis.
Akan ada sebanyak 466 stan gratis yang disediakan di sana. Selain itu, akan ada tiga panggung hiburan dengan penampilan 50 artis. "Nanti juga ada panggung kebudayaan yang menampilkan budaya-budaya Betawi," kata Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.