Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari Sebut M Taufik Punya Banyak Rahasia yang Tidak Boleh Terbongkar

Kompas.com - 20/03/2015, 19:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menduga, Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik memiliki banyak rahasia yang tak boleh terbongkar ke orang lain. Menurut Bestari, Taufik mungkin panik karena khawatir rahasianya akan terbongkar.

Bestari menyampaikan hal tersebut sehubungan dengan pernyataan Taufik yang menuding Bestari telah membocorkan hasil pembahasan internal DPRD ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

"Mungkin dia dihantui rasa waswas karena punya rahasia-rahasia yang harus disembunyikan sehingga sebegitu mudahnya menuduh tanpa bukti, seperti orang kalap saja," kata Bestari melalui pesan singkatnya, Jumat (20/3/2015).

Tak hanya itu, Bestari juga meminta agar Taufik mengubah etika politiknya. Bestari pun meminta agar Taufik mulai belajar menyikapi persoalan secara obyektif.

"Saya sarankan agar dia bisa belajar obyektif dan rasional menyikapi sekelilingnya. Ditertawakan orang tuh," ujar Bestari. [Baca: M Taufik: Wajar jika yang "Nyeleneh" dan Dianggap Membahayakan Ditegur]

Sebelumnya, Taufik mengatakan, keributan kecil menjelang rapat pimpinan DPRD yang membahas sikap lembaga legislatif itu terhadap Rancangan Anggapan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015, Kamis (19/3/2015), dipicu oleh kedatangan Bestari.

Menurut Taufik, langkah Bestari menghadiri pembukaan rapat pengisian data e-budgeting di Balai Kota telah membuat sejumlah pimpinan di DPRD DKI melontarkan sindiran kepadanya. [Baca: Ketua Fraksi Nasdem Bocorkan Rahasia DPRD ke Ahok?]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com