Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Kaji Pelarangan Kegiatan Politik Saat "Car Free Day"

Kompas.com - 23/03/2015, 14:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kaji pelarangan kegiatan politik pada hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di kawasan Bundaran HI-Sudirman, Jakarta. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah mengatakan, penyelenggaraan HBKB sekarang sudah tidak sesuai dengan tujuan awal. 

"Tadi dalam rapat juga sudah diminta untuk mengembalikan (penyelenggaraan HBKB) seperti cita-cita awal. (HBKB) tidak boleh dipakai ajang politik, dan harus ada izin jika ingin promosi (produk)," kata Saefullah di Balai Kota, Senin (23/3/2015). 

Menurut dia, tujuan awal penyelenggaraan HBKB adalah untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Perencanaan pengembalian fungsi HBKB ini, lanjut dia, akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan DKI. Sebab, Dishub DKI telah memiliki peraturan gubernur (Pergub) perihal pelaksanaan HBKB.

Selain itu, Dishub juga akan menata para pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di kawasan HBKB. "Dulu saya pas jadi Wali Kota (Jakarta Pusat), pedagang enggak boleh dagang, kecuali di persimpangan dalam. (HBKB) ini murni untuk meningkatkan kualitas udara," kata Saefullah. 

Pekan depan, Dishub DKI mulai menertibkan pelaksanaan HBKB. Ia berharap Pemkot Jakarta Pusat ikut berperan aktif dalam penertiban ini. Apabila ada aksi, koordinator aksi harus mengurus izin terlebih dahulu ke Dishub DKI dan Kepolisian.

Biasanya, lanjut dia, setiap hari Sabtu, Dishub selalu menyelenggarakan rapat pelaksanaan HBKB. Rapat itu dilaksanakan dengan membahas kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan saat HBKB dan telah mengantongi izin kepolisian. "Kalau tidak (izin), akan ditertibkan. Sepenuhnya kewenangan Dishub," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com