Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tidak Berani Panggil, tapi Langsung Vonis Saya, Lucu Banget

Kompas.com - 24/03/2015, 09:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran dengan panitia tim angket yang tidak jadi memanggil dirinya untuk penyelidikan. Padahal, kata dia, tujuan pelaksanaan angket adalah untuk menyelidiki kesalahan Basuki yang diduga mengirim dokumen RAPBD palsu kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Hasil kesimpulan sementara tim angket, Basuki melanggar konstitusi karena tidak mengirimkan dokumen RAPBD hasil pembahasan dengan komisi di DPRD. "Mereka enggak berani panggil saya, maunya langsung vonis saja, lucu banget kan," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (24/3/2015). 

Basuki mengatakan, penyelenggaraan angket ini janggal. Seharusnya, kata Basuki, DPRD DKI tak bisa melaksanakan hak angket yang beranggotakan mereka sendiri. Sebab, yang berseteru adalah dirinya dengan legislatif. Tetapi, yang melakukan penyelidikan dan membuat kesimpulan adalah anggota Dewan sendiri sehingga ia tidak akan terkejut dengan hasil angket nantinya.

"Saya berseteru dengan mereka yang menentukan salah benar, wasitnya dia sendiri, kira-kira dia mau nyalahin dia enggak? Dia maunya langsung paripurna menyatakan saya salah, ini kan lucu. Kalau logika, ini saya nuduh Anda bersalah ya saya, harus ada wasit dong. Nah, mereka bikin angket terus saya enggak dipanggil lagi," kata Basuki. 

Rencananya, kesalahan Basuki akan disampaikan di rapat paripurna angket pada 1 April mendatang. Selain itu, masalah hukum akan diputuskan melalui rapat paripurna tersebut. Beberapa pihak sudah dipanggil tim angket, mulai dari konsultan e-budgeting, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), hingga Deputi Gubernur Bidang Pariwisata DKI Sylviana Murni dan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Sarwo Handayani telah dimintai keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com