Atih bersama putra kecilnya tenggelam di aliran Kali Angke setelah sepeda motor yang mereka kendarai kehilangan kendali setelah menyenggol besi pembatas Jembatan pintu air tersebut.
Musibah itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB saat Atih mengajak putra ketiganya, Fahri ke pasar. Kondisi jalan yang licin, membuat Atih terpeleset dan menabrak besi pembatas jembatan. Motor Beat bernomor polisi B3276BHC dan Fahri pun terjungkal jatuh ke kali.
Kapolsek Kembangan Kompol Sukatma mengatakan, melihat putranya terjatuh ke kali, Atih mencoba untuk menyelamatkan Fahri. Atih langsung menyebur ke kali untuk menyelamatkan buah hatinya.
"Dua-duanya malah meninggal terbawa arus sungai. Anaknya sudah ditemukan, tapi ibunya belum," kata Sukatma saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/3/2015).
Hingga saat ini, proses evakuasi korban saat ini masih berlangsung. Petugas Tim SAR dan Polsek Kembangan masih mencari tubuh Atih yang terbawa arus.
“Jenazah Fahri langsung disemayamkan di rumah duka. Sampai saat ini kami juga masih melakukan pencarian jenazah bernama Atih,” Sukatma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.