Hal ini menyebabkan banjir merendam kawasan Kemang, Kebayoran Baru, dan sekitarnya pada Sabtu-Senin kemarin.
"Sebenarnya dia enggak bisa kerja, saya sudah tinjau mereka. Ada rumah pompa, mobil pompa, masa kamu biarin saja, enggak peduli," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (24/3/2015) malam.
Pada Sabtu (21/3/2015) lalu, Basuki sempat mengunjungi RT 6 RW 7, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang terendam banjir sebagai imbas air Kali Krukut yang meluap.
Keadaan Kali Krukut saat ini juga sudah mengalami penyempitan, lebarnya kini hanya 4-5 meter. Penyempitan itu terjadi karena bantaran sungai ditempati bangunan liar.
Selain memantau banjir Mampang, Basuki juga sempat menengok banjir di kawasan Kemang serta pintu air Karet.
Pria yang biasa disapa Ahok itu menargetkan, pembebasan lahan pelebaran Kali Krukut tahun ini rampung dikerjakan.
"Kemarin (banjir) di Kemang saya cek, juga enggak peduli. Makanya saya tanya Pak Agus (Agus Priyono-Kepala Dinas Tata Air) kenapa bisa pilih dia, konyol saja, enggak tahulah nanti kami evaluasi," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.