Puluhan mobil itu memakan setengah Jalan Asia Afrika. Dari pantauan Kompas.com, jejeran itu berjumlah empat lajur memanjang ke belakang. Selain itu, dari depan Pintu 7 GBK atau Jalan Gerbang Pemuda, belasan kendaraan juga terlihat diparkir secara paralel hingga ujung jalan menuju Jalan Asia Afrika.
Petugas lalu lintas yang berjaga pun tak tinggal diam. Beberapa kali mobil patroli petugas melakukan imbauan kepada pemilik kendaraan untuk tidak memarkir kendaraannya di jalan.
Namun, tak banyak perubahan, para pengguna dari mobil-mobil tersebut tak menggubrisnya. Beberapa sopir malah asyik tidur di dalam, seakan tak sadar bahwa ia sedang melanggar peraturan lalu lintas dengan memarkir kendaraannya.
Sebagian lagi memilih meneduh di halte tepat di depan pintu GBK. Imran (42), salah satu sopir kendaraan yang diparkir di Jalan Asia Afrika, mengatakan sengaja melakukan hal tersebut.
Sebab, kata Imran, dengan memarkirkan kendaraan di jalan, ia akan mudah keluar saat konser musik usai.
"Ya biar gampang aja sih, pas nanti kalau udah keluar. Lagi pula, ini juga disuruh bos saya," kata Imran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.