Emrus yakin dengan menggunakan seorang juru bicara yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi, Ahok akan bisa menjalin komunikasi yang baik dengan pihak lain. Kata dia, yang lebih penting adalah untuk meminimalisir terjadiny konflik.
"Sudah sewajarnya saudara Ahok mengangkat seorang jubir sendiri. Tujuannya agar suasana ke depannya lebih sejuk. Tentu siapa jubirnya, yaitu orang yang punya kemampuan di bidang komunikasi," kata dia seusai rapat hak angket, di Gedung DPRD DKI, Kamis (26/3/2015).
Emrus menilai selama ini Ahok belum bisa mengelola komunikasinya dengan baik, karena tak memiliki ahli yang berkompeten bidang itu.
"Komunikasi dianggap sebagai sains, sesuatu keterampilan berbeda dengan ilmu lain yang tidak boleh dilakukan melalui proses yang tidak profesional," ujar akademisi dari Universitas Pelita Harapan itu.
Meski menyarankan agar Ahok memiliki jubir yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi, Emrus menolak anggaran yang menilai orang itu adalah dia sendiri. "Sudah waktnya Ahok memiliki jubir. Tetapi jangan katakan supaya saya yang dipanggil, no," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.