Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Klarifikasi soal Samakan Ahok dengan Pedagang Glodok

Kompas.com - 26/03/2015, 18:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengklarifikasi ucapannya soal "pedagang Glodok". Menurut Pras, ia tak pernah sama sekali berniat menyinggung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama secara rasial.

Pras mengatakan, tujuannya menyamakan Ahok (sapaan Basuki) dengan pedagang Glodok dilatarbelakangi sikap Ahok yang suka berbicara seenaknya kepada orang lain. "Pedagang Glodok kan kayak gitu sama pembeli. Kalau ngomong, suka-suka dia," ujar Pras di Gedung DPRD DKI, Kamis (26/3/2015).

Sebagai informasi, pernyataan Pras yang menyamakan Ahok dengan pedagang Glodok disampaikan pada Senin (23/3/2015). Saat itu, Pras menyayangkan Ahok yang mengancam tidak akan mencairkan alokasi anggaran untuk gaji anggota DPRD.

Menurut Pras, pernyataan itu membuktikan bahwa Ahok tak menganggap DPRD sebagai lembaga yang setara dengan lembaga eksekutif. Ia menduga selama ini Ahok menganggap anggota DPRD sebagai bawahannya.

"Anggota DPRD tidak digaji. Memang kami anak perusahaan dia? Emang saya anak buah dia. Jabatan Ahok itu jabatan politik, sama seperti saya. Dia bukan direktur utama," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Pras menilai pernyataan Ahok telah keluar dari tugas pokok dan fungsinya sebagai gubernur. Menurut Pras, dalam posisinya sebagai gubernur, tidak seharusnya Ahok bersikap seperti seorang pelaku usaha.

"Kalau dia merasa DPRD adalah mitra, sesuai undang-undang, jangan merasa seperti pengusaha Glodok," ucap Pras. [Baca: Ketua DPRD: Memangnya Saya Anak Buah Ahok?]

Dari situlah, Ahok kemudian menganggap Pras telah melontarkan ejekan rasial kepadanya.

"Si Pras itu apa enggak rasial bilang saya pedagang Glodok? Saya bukan pedagang Glodok, Bos! Saya enggak pernah dagang dari dulu. Saya orang tambang. Emang hubungan Glodok apa sama saya? Rasial. Partai dia nasionalis, tetapi kelakuannya rasial. Itu ada undang-undang, bisa dihukum lho," ujar Ahok. [Baca: Ahok: Mereka Rasial, Kok Enggak Diproses BK DPRD?]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com